Woensdag 20 Maart 2013

Tugu Pahlawan Sidenreng Rappang

Visit South Sulawesi in Sidenreng Rappang

Sedikit gambaran mengenai Sidrap. Sidrap adalah salah satu kabupaten diprovinsi Sulawesi Selatan. Sidrap setidaknya memiliki 11 kecamatan dan 103 desa/kelurahan. Ibukota kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) adalah Pangkajene, sekitar 180 Km arah utara dari kota Makassar, dapat ditempuh menggunakan mobil sekitar 3-4 jam melalui jalur lintas Tator. Disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Enrekang dan Pinrang, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Luwu, sebelah Selatan dengan Kabupaten Soppeng dan Barru, sebelah Barat dengan Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang. Inilah beberapa objek wisata yang berada diSidrap :

1. Taman Rekreasi Datae 


Taman rekreasi datae, lokasinya dikelurahan lawawoi, kecamatan watang pulu sekitar 17 kilometer dari kota pangkajene kearah barat. Taman rekreasi datae adalah salah satu obyek wisata yang dibangun oleh pemerintah kabupaten sidenreng rappang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang rekreasi. Sejak awal tahun 1995/1996 hingga tahun 2002
ini telah memiliki fasiltas sarana & prasarana, diantaranya kolam renang, panggung pertunjukkan, tea houses, rest house, mushallah, baruga, kios/pasa seni dan buah, patung pappadendang juga terdapat rumah adat tradisional yang telah berumur ratusan tahun. Taman rekreasi datae memiliki areal kawasan yang cukup luas kurang lebih 2,125 Ha. Wisata datae terletak diatas tanah perbukitan yang dapit oleh sungai pucue, dengan latar belakang (background) pegunungan dan lembah terdapat panorama alam yang indah. Dan sewaktu-waktu terdengar suara burung berkicau serta kesejukan udara dipagi hari. Disamping berada pada poros jalan menuju tana toraja (tator), lokasinya juga sangat strategis dan nyaman sebagai tempat persinggahan (transit) bagi wisatawan mancanegara maupun lokal.

2. Monumen Bambu Runcing


Monumen bambu runcing, lokasinya berada diRappang (kelurahan Rappang) kecamatan panja rijang, sekitar 10 km kearah utara pangkajene. Dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan kendaraan umum/pribadi. Monumen ini dibangun sebagai perwujudan (bukti sejarah) betapa gigihnya & kokohnya semangat perjuangan rakyat sidenreng rappang, dengan menggenggam bambu runcing disertai semangat motto “lebih baik mati berkalang tanah dari pada hidup tertindas & menderita – lebih baik mati berlumuran darah dari pada hidup dalam belenggu penjajahan”. Atas dasar semangat juang para pejuang & berkat pertolongan tuhan yang maha esa kala itu, para pejuang mampu mengusir kaum penjajah kolonial belanda dari bumi persada Tanah Air Indonesia tercinta. Maka berdirilah dengan megah dikota ini tepat ditemppat pertama kalinya bvendera merah outih dikibarkan oleh ejuang ketika itu. Penting disimak dari monumen ini disamping sebagai sumber informasi perjuangan generasi lampau, sekaligus memberi pesan kepada generasi pelanjut untuk mewarisi jiwa & semangat juang mereka dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan pembangunan disegala bidang. Dengan letaknya tepat dijantung kota rappang poros menuju tana toraja, dan dengan areal monumen yang relatif luas cocok untuk difungsikan sebagai sarana bermain bagi anak-anak diwaktu sore hari. Pemandangan ini dapat menciptakan kesenian bagi yang menyaksikan. 
3. Monumen Ganggawa


Monumen Ganggawa, lokasinya berada di pangkajene, kecamatan maritengngae. Sejak pembangunan awal tahun 70-an. Monumen ini berdiri dengan megahnya melambangkan sebagai bukti perwujudan sejarah perjuangan pergerakan pemuda (kelasyaran) Ganggawa. Dengan semangat yang gigih dan kokoh kala itu berjuang mempertahankan merah putih dengan mengadakan perlawanan secara gerilya terhadap pihak belanda yang bercokol di bumi sidenreng rappang dan sekitarnya yang menjadi basis perjuangan pemuda laskar Ganggawa, hingga pada akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan bangsa indonesia pada 17 agustus 1945. Dan untuk mengenang perjuangan dari laskar Ganggawa tersebut, maka dibangunlah monumen ganggawa seperti yang nampak pada gambar dibawah ini. Fasilitas sarana dalam area! Monumen, disamping Tugu Monumen, Pintu Gerbang Monumen telah tersedia pula jalan setapak dari beton dalam areal monumen Ganggawa. Disamping itu, ada juga Gua Buatan (terowongan), sebagai sarana bermain meluncur untuk anak-anak, termasuk sarana tempat duduk untuk istirahat sejenak (melepaskan lelah), menyusul tersedianya halaman parkir dan air mancur, menjadikan areal ini berfungsi sebagai tempat Rekreasi dan banyak dikunjungi oleh kaum muda-mudi/anak-anak, terutama seusai hari-hari libur lainnya. Betapa menyenangkan, karena kawasan ini begitu sejuk berkat keteduhan pepohonan dan juga berfungsi sebagai paru-paru kota sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 
4. Taman wisata cabbengnge maddenra

Maaf untuk gambarnya saya tidak miliki.

Taman wisata cabbengnge, lokasinya terletak di Desa Maddenra, kecamatan kulo atau berada pada poros Makassar – Tator. Untuk menuju kesana bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi dalam waktu sktar 20 menit dri pangkajene. Kondisi taman wisata alam maddenra ini terkesan masih asli. Dalam arti belum tersentuh oleh tangan manusia maupun kecanggihan IT. Taman wisata alam maddenra dengan luas area kawasan kurang lebih 500 ha ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri karena didalamnya terdapat berbagai obyek wisata yang dapat dinikmati sekaligus, seperti Air terjung (waterfall), sumber air panas (air belerang), dan berbagai satwa. Mulai dari binatang Rusa, Kupu-kupu, juga terdapat Goa yang didalamnya berisi banyak kelelawar. Selain itu, taman wisata ini juga dapat memberikan kenyamanan dan keteduhan karena udaranya sangat sejuk dan menyenangkan. Kesemuanya ini dapat dipahami mengingat kawasan tersebut masi menyimpang adanya hutan tropis yang masih terjaga kelestariannya.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking